K-pop, kepanjangannya Korean Pop ("Musik Pop Korea"), adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan
. Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam
negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop
merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.
Fenomena masuknya K-Pop Ke Indonesia
Masuknya K-pop
ke Indonesia di awali dengan munculnya beberapa drama seri Korea yg di
tayangkan di siaran televisi Indonesia. Dari sana lah kita mengenal
beberapa artis Korea, dan mulai tertarik lebih mengenal tentang Korea
juga musiknya. Di darama seri itu biasanya soundtracknya di nyanyikan
oleh penyanyi Korea yg tidak jarang juga merupak member salah satu group
idola di sana. Misalkan dengan boomingnya dara Boys Before Flower ,
soundtracknya pun ikut terkenal. Banyak dari soundtracknya yg di
nyanyikan oleh boyband dan girlband Korea seperti shinee, kara, ss501,
tmax. Lalu mulailah menjamur fans-fans k-pop di Indonesia. Yang mulanya
mungkin hanya mengenal drama-drama Korea jadi berkembang ke musiknya.
Dari sana muncul fans-fans fanatik yg akhirnya membuat para idola mereka
melirik ke Indonesia untuk dikunjungi dan mengadakan konser. Dimulai
dari Rain ke Indonesia menggelar konsernya, lalu di susul dengan
kedatangan 2pm , Suju sampai akhirnya SM-Town Konser pun di gelar di
Indonesia. Semakin menjamurlah efek k-pop di Indonesia. Perkembangan
K-pop di Indonesia tidak hanya karena mereka menyukai drama-drama Korea
tapi juga disebabkan penyanyi Korea memiliki tampang yg cukup menarik.
Dengan pria-pria segar yang tampan , wajah wanitanya yang cantik juga
sexy. Selain itu juga karena lagu k-pop easy listenng yg maksudnya mudah
di dengarkan dan mudah juga di sukai. Jenis musiknya yg ringan, ceria,
beatnya yg pas dengan selera generasi kita sekarang menyebabkan makin di
sukainya jenis musik k-pop di Indonesia. Tidak heran fans k-pop di
Indonesia sekarang bisa sebanding dengan fans musik barat yg tadinya
lebih dulu berkembang di Indonesia.
smash
Pada akhirnya,
perlahan namun pasti, “musik melayu” (ala ST 12, Wali, Kangen Band,
Hijau Daun, D’Bagindas, Armada, dan sebangsanya) mulai tergerus oleh
kehadiran boyband dan girlband yang mulai menjamur sejak pertengahan
2011 lalu. Perkembangan K-POP saat ini ditandai dengan kemunculan grup2
Yang mengadopsi Gaya K-Pop seperti: Smash dan 7 Icons sebagai pelopor
era kebangkitan Boyband dan Girlband di Indonesia. Tidak ada yang patut
diperdebatkan dalam hal ini. Inilah sebuah siklus. Sebuah siklus
biasanya identik dengan sebuah roda yang terus berputar. Akan ada
masa-masa di mana sebuah genre musik akan muncul kembali ke permukaan
dan digemari lagi.
Perkembangan
musik Korea dewasa ini cukup pesat dan bahkan sudah merambah ke industri
musik indonesia. Semua ini juga dampak dari tren boyband-girlband yang
belakangan ini sedang mewabah di Indonesia. Tak bisa dipungkiri lagi
kalau mayoritas boyband-girlband yang ada di Indonesia saat ini
berkiblat ke musik Korea, terutama K-POP. Mulai dari gaya tarian
(koreografi), gaya busana, hingga bahasa tubuh saat bernyanyi, walaupun
tidak 100 % meniru.
Dampak Masuknya K-Pop di Indonesia
Masuknya budaya
Korea ke Indonesia menyebabkan banyak pengaruh di Indonesia. Contohnya
seperti lagu-lagu Korea atau yang biasa disebut K-POP. Banyak anak
bangsa yang mengikuti genre musik Korea seperti banyak dibuatnya boyband
dan girlband yang mirip seperti boyband dan girlband asal Korea. Contoh
boyband dan girlband di Indonesia adalah smash, dragon boys, Hits, XO
IX, cherrybell, 7 icons, dll. boyband and girlband asal Indonesia banyak
meniru boyband dan girlband asal Korea seperti Super Junior, Beast,
2PM, MBLAQ, Girls Generations, dll. Di Indonesia sudah banyak diadakan
audisi boyband dan girlband yang bertujuan untuk mencari bakat anak
bangsa. Bukan hanya para remaja yang mengikuti boyband dan girlband
tetapi anak kecil juga ikut-ikutan bahkan orang tuapun juga
mengikutinya.
7 Icon |
cherrybelle |
Masuknya K-POP
ke Indonesia membuat pergeseran musik melayu dan dangdut Indonesia.
Musik melayu dan dangdut sudah semakin jarang diminati masyarakat dan
jarang ditampilkan di layar televisi. Masyarakat sekarang lebih menyukai
boyband dan girlband ala Korea. Pergeseran tersebut membuat musik
melayu dan dangdut mulai menurun drastis.
Kesimpulan
Dampak positif masuknya musik K-POP ke Indonesia :
1. Kecintaan masyarakat pada musik semakin tinggi
2. Bakat-bakat yang selama ini terpendam dapat dikembangkan atau diekspresikan.
3. Mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea
Dampak negatif masuknya K-POP ke Indonesia :
1. Mengurangi rasa cinta terhadap musik Indonesia seperti melayu dan dangdut
2. Musik asli Indonesia lama kelamaan akan hilang
3. Membuat pergeseran budaya lokal.
Sudah dijelaskan dampak-dampak masuknya k-pop di Indonesia. Semuanya bergantung dari cara kita menyikapi sebuah budaya masuk kedalam Indonesia. Kita boleh mengapresiasi hal yang baru namun perlu diingat agar kita tidak melupakan jatidiri kita sebagai warga negara Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar